Salam

Terimakasih atas kesediaanya membaca tulisan-tulisan dalam blog ini. Semoga memberi manfaat. Keselamatan, kesejahteraan dan berkah Tuhan semoga senantiasa melingkupi kita semua. Mari menikmati hidup ini...

Kamis, 26 Juli 2012

Tidak Akan Jadi Lebih Buruk Lagi




Suatu hari ada seorang ibu yang ingin bertemu dengan guru Zen Shinyuan. Kepada sang guru ibu tersebut berkeluh kesah tentang prestasi putranya yang mengecewakan. Setelah mendengar keluh kesah sang ibu guru zen hanya berkata, “Seharusnya bukan Ibu yang khawatir, melainkan anak Ibu.”

“Bagaimana tidak khawatir, Guru. Anak saya berada di rangking 40 di antara 40 orang di kelas,” kata sang ibu gelisah.

“Kalau saya Anda, saya akan sangat bergembira!”

“Bagaimana mungkin, Guru?" Tanya sang ibu penasaran.

“Karena mulai hari ini prestasi anakmu tidak mungkin lebih buruk. Nantinya prestasi anakmu itu tidak mungkin turun ke posisi 41” tegas sang guru.

Sang ibu terlihat sedikit lega setelah mendengar penegasan sang Guru Zen. Senyumnya mulai mengembang. Guru Zen melanjutkan “jadi, seperti mendaki sebuah gunung. Anak ibu sekarang berada di jurang, dan hanya ada satu alternatif tujuan, yaitu naik lagi menuju puncak. Kalau saja ibu bersedia berhenti mengeluh, lalu terus memberikan motivasi dan pengerahan, saya pastikan anak ibu mampu memperbaiki prestasinya.”

Tak berselang lama setelah kejadian tu, sang ibu kembali datang mengunjungi Guru Zen. Kali ini tidak ingin berkeluh kesah tentang prestasi anaknya yang buruk. Sebaliknya ia lebih bersemangat bercerita karena bangga pada prestasi anaknya yang kian menonjol di kelas.

[]

Tak satupun dari kita yang bisa mengubah masa lalu, tetapi kita semua bisa mengubah masa depan. kisah tersebut menjadi refleksi bagi saya, yang juga seorang guru, orang tua bagi siswa-siswinya.

[]

Ahmad Shobirin/26/7/2012

*Kisah ini saya ambil dari buku“Unleash Inner Power with Zen”
yang disusun oleh Ponijan Liaw & Andrew Ho.