Salam

Terimakasih atas kesediaanya membaca tulisan-tulisan dalam blog ini. Semoga memberi manfaat. Keselamatan, kesejahteraan dan berkah Tuhan semoga senantiasa melingkupi kita semua. Mari menikmati hidup ini...

Rabu, 20 Februari 2013

Basuhlah dengan Embun



Wahai engkau yang jatuh dari ketinggian. Sayapmu rapuh. Buanglah itu. 
Dia akan bisa tumbuh lagi, basuhlah dengan embun-embun pagi. Meski hanya sedikit, namun itu suci. 
Kau harus bersabar menunggu tiap pagi, mengambil dari ujung ujung rerumputan, atau dari tetes pucuk dedaunan. 
Bukankah Tuhan tak tiap hari menurunkan hujan untuk menyuburkan hutan. 
Namun ia selalu menyediakan malam untuk mengumpulkan partikel air yang melayang di udara untuk hinggap di rimbun dedaunan. 
Yang ketika pagi, itulah yang kau sebut embun.

"Innallaha faliqulhabbi wa annawa"
Sungguh, Ia-lah yang menumbuhkan butir tetumbuhan dan benih tanaman.

[Ahmad Shobirin/20/02/2013]

Jumat, 01 Februari 2013

Kebun Ma'rifat, Kebun Kedamaian


Tubuh, adakalanya gerah mengerjakan tugas-tugas kehidupan, maka, marilah kita memasuki kebun ini, melepaskan alas kaki, merasakan rerumputan yang memijit lembut kulit keras kaki yang di sana banyak berpusat syaraf-syaraf tubuh.

Adakalanya, mata terasa sepat dan berat memandang tumpukan pekerjaan, maka, marilah memandang hijau dan warna warni kembang di kebun itu.

Adakalanya, nafas terasa sesak merasakan tekanan-tekanan keinginan diri, maka marilah menghirup sejuknya udara yang menari halus dalam kebun itu. Ia menyegarkan, mendamaikan dan menenangkan.

Dalam kebun itu kita akan mendengar kicauan burung, suara pohon, semak-semak, bunga, bebatuan, air, gunung dan yang lainnya. Mereka menyuarakan kebijaksanaan, rahmat dan ketenangan.

[]

Marilah mendekat, merendah, didekat dan sejajar kaki orang tua yang bijak ini. Orang tua yang lembut, ia menuntun memasuki kebun-kebun kehidupan terdalam. Mengarahkan untuk mengikuti jalan kearifan dan kedamaian. Kisah-kisahnya  menyusup ke dalam hati menjernihkan akal dalam memahami kehidupan.

Orang tua yang bijak dan penuh kelembutan ini mengajak kita bersama melalui kisah-kisah menawannya untuk berfikir tantang ajaran yang telah dikirimkan Allah kepada kita. Mencari bersama penjelasan mengenai makna-maknanya. kita diajarkan mengenai persatuan dan kedamaian. Kita akan ditunjukkan bagaimana cinta sejati harus bertindak, menjelaskan tentang keadilan dan hati nurani. Ia akan membuka perlahan dan lembut kesadaran kita untuk mempersilahkan kebenaran masuk kedalam diri kita menggantikan sifat jahat yang telah lama ada dalam diri kita.

Makna-makna kebijaksanaan hidup akan akan diperoleh dengan mudah jika kita merendahkan hati kita, memiliki kesabaran yang mendalam, kesenangan dan keyakinan kepada-Nya serta pasrah kepada Allah untuk menjadi hamba-Nya. Lalu, Ia akan menambahkan kekuatan kepada diri kita dan dengan demikian semoga Allah memberi kesadaran kepada kita.

Beliau mengatakan bahwa hanya jika memperoleh sifat-Nya, maka kita bisa menjalankan pekerjaan yang benar di lahan kehidupan kita. Kehidupan kita sangat halus, maka kita harus mengatur kehidupan ini dengan kearifan yang halus pula.

Buku ini adalah untuk anak-anak yang belajar berbicara, anak-anak yang tumbuh dewasa, mereka yang ingin memahami usia tua dan kematian. Petuahnya tidak akan melukai siapapun, karena ia hanya semata-mata membawa kebaikan pada kehidupan kita sendiri dan kepada makhluk-makhluk lainnya.

Jika kita memahami lebih banyak dari buku ini maka akan lebih banyak kebaikan, kedamaian dan ketenangan yang muncul tercipta. Setiap kita membaca buku ini lagi dan lagi, akan menambah makna-makna pada setiap kata-katanya. Ya, kita tak cukup hanya memahami kata-katanya, namun juga makna yang terselip dalam kata-kata itu.

[]
Sudah beberapa kali saya membaca buku ini. Nampaknya, buku “Kebun Ma’rifat, jilid 4” ini sudah saatnya berpindah tangan kepada yang lainnya. Karena, saya sudah mempunyai satu jilid komplit buku ini sebagai koleksi. Dan kebetulan buku  ini merupakan koleksi lebih. Jika para pembaca berminat, kita bisa bertukar buku (jika Anda punya koleksi lebih) atau bila memang sangat berminat, silahkan hubungi saya. Sebagai informasi di dalam jilid ke-4 ini berisi 25 cerita-cerita yang menyadarkan akan kesejukan kebun kehidupan. 

[] 
Judul Buku       : Kebun Ma’rifat 4; Come to the secret Garden
Pengarang         : M. Rahim Bawa Muhayyaddeen
Penerbit            : Syafaat (kelompok penerbit Risalah Gusti)
Tahun terbit     : Cetakan Pertama, Agustus, 2002
Tebal                : xxxix + 250 halaman
Sampul             : Hard Cover

[]

1/Februari/2013|Ahmad Shobirin Obiyoso