Salam

Terimakasih atas kesediaanya membaca tulisan-tulisan dalam blog ini. Semoga memberi manfaat. Keselamatan, kesejahteraan dan berkah Tuhan semoga senantiasa melingkupi kita semua. Mari menikmati hidup ini...

Jumat, 18 Maret 2011

Jangan Merendahkan Diri di Hadapan Uang


catatan ini aku buat beberapa malam yang lalu, setelah aku mendengarkan audio dari cak nun yang membahas mengenai diri kita yang seringkali merendahkan diri dihadapan uang...

rehat sejenak untuk menata niat dalam menjalani hidup ini, kita seringkali kalah dengan halusnya nafsu kita...

begini catatan kehidupan dari Emha Ainun Nadjib,...

"Saya sering dianggap sombong oleh teman-teman saya karena saya selalu mengatakan bahwa saya tidak akan pernah mau hidup di dunia untuk mencari uang. Jadi saya tidak pernah mencari uang.

Saya menulis, mungkin saya bikin puisi, mungkin kadang-kadang saya bermain musik, mungkin saya melakukan apapun yang di minta masyarakat. Tapi saya tidak akan pernah melakukan apapun didunia ini untuk mencari uang. Artinya uang harus hanya menjadi efek moral dari pekerjaan. Kalau Anda nyetir, nyopir bis, itu meskipun Anda ndak mencari uang Anda pasti dapat bayaran.

Maksud saya, Anda tidak perlu menjadi makhluk yang merendahkan dirinya, dengan mengejar-ngejar makhluk lainnya yang namanya uang. Karena Anda lebih tinggi dari uang. Yang kita perlukan adalah bagaimana kita supaya kita menjadi sebuah kepribadian dengan sifat, sikap dan perilaku yang membikin uang mengejar kita.
Jadi misalnya, apa yang disebut amanat, amanah. Jadi orang merasa aman sama Anda. Kalo orang nitipin motor ke Anda orang percaya motornya nggak akan rusak, nggak akan dipakai yang enggak-enggak. Orang nitipin jabatan kepada Anda orang merasa aman kepada Anda, itu disebut mukmin kalau dalam Islam. Asal Anda bikin orang aman, Anda bisa dipercaya, Anda membikin segala sesuatu stabil, maka Anda tidak perlu cari uang, karena uang akan sibuk mencari Anda.

Jadi itu yang saya maksudkan… jangan, menurut saya jangan menyibukkan diri degan sibuk hatinya, sibuk pikirannya, darahnya, emosinya, batinnya, jiwanya, sholatnya, hajinya, untuk mencari uang. Karena derajatnya uang itu yang mencari Anda. Anda derajatnya adalah dicari oleh dunia, Anda tidak punya derajat yang rendah untuk mencari dunia, kalau menurut Allah seperti itu. Jadi sesungguhnya dengan Anda tidak terlalu berkonstrasi mencari uang sesungguhnya potensi uang yang datang kepada Anda jauh lebih banyak dari pada kalau Anda sibuk mencari uang. Ini ekonomi siklikal namanya.

Emha Ainun Nadjib untuk delta FM.."

terimakasih cak Nun, pelajaran singkat yang sangat memberikan arti dalam menjalani hidup ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar