Dalam perjalanan pulang dari Jakarta
ke Surabaya, aku naik kereta api Sembrani. Berangkat dari stasiun gambir pukul
setengah delapan. Sayang saat itu malam,. Tak bisa melihat pemandangan kiri
kanan jendela. Gelap, yang nampak jelas hanya bayangan ruang duduk dari kaca
jendela itu. Namun hal itu juga membuat
tenang, mata dan tubuh beristirahat. Ia
melaju, bersama waktu. Kereta itu membawa menembus malam, mengantarkan ke
Surabaya.
Hidup akan tetap berjalan, meski
kelam. Itu fase hidup. Pada saatnya nanti kita akan menemui pagi, dan tersuguh
pemandangan yang menyejukkan.
[]
Ahmad Shobirin/05/05/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar